Selasa, 31 Juli 2012

Kelengkapan Peta


Materi ini fafa ambil dari buku “ Ilmu Pengetahuan Sosisl “ pusat perbukuan 

Sumber gambar : koleksi-foto-gambar.blogspot.com

1. Judul peta
Judul peta ditulis di bagian atas peta. Pada umumnya ditulis dengan huruf besar. Judul
peta berfungsi memberikan kejelasan isi peta.
2. Skala
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya,
Peta Sumatra Barat memiliki skala 1:50.000. Artinya, 1 cm di peta sama dengan 50.000 cm
keadaan sebenarnya.
3. Simbol
Simbol peta adalah bentuk atau tan
da. Melambangkan penjelasan tertentu pada peta.
Simbol digunakan untuk mewakili objek tertentu. Simbol dalam peta dapat berbentuk simbol
titik, garis, dan warna.

+•+• Batas provinsi
–•–• Batas kabupaten

Simbol warna, contohnya:
a) Hijau menggambarkan dataran rendah.
b) Kuning menggambarkan dataran tinggi.
c) Coklat menggambarkan pegunungan/gunung.
d) Putih menggambarkan puncak salju.
e) Biru menggambarkan perairan.
4. Keterangan/legenda
Keterangan/legenda adalah kumpulan beberapa simbol yang digunakan pada peta.
Keterangan/legenda berada pada bagian yang kosong. Legenda harus dipahami oleh
pembaca peta. Dengan demikian, pembaca mengetahui tujuan pembuatan peta.
5. Arah mata angin
Arah mata angin merupakan petunjuk arah pada peta. Arah mata
angin berguna untuk mempermudah membaca peta. Arah mata angin
ada delapan. Antara lain Utara (U), timur laut (TL), timur (T), tenggara
(TG), selatan(S), barat daya (BD), barat (B), dan barat laut (BL). Pada
peta, arah utara selalu berada di atas. Sementara itu, arah selatan
berada di bawah.
6. Indeks
Indeks adalah daftar nama pada atlas. Daftar nama pada indeks disusun berdasarkan
abjad. Fungsi indeks memberi keterangan halaman, kode tempat dan nama. Contoh, Cirebon,
25 C4. Artinya, kota Cirebon berada di halaman 25, kode C menunjukkan lokasi kotak dari
kiri ke kanan. Adapun kode 4 menunjukkan lokasi pada kotak dari atas ke bawah.

0 komentar:

Posting Komentar


Cute Pink Kaoani

.





.
.
.